"jangan pernah biarkan PSS berjuang sendirian" (El-Rachman Fayzal Abdullah)
jum'at 12 Februari 2010, mungkin itu bisa menjadi salah satu hari tak terlupakan di dalam hidup saya selama saya menjadi suporter sepak bola esok . yah lumayan, bisa buat cerita kepada anak dan istri saya esok ketika saya sudah menikah .. hehehe
'Derby Yogyakarta' banyak yang menyebutnya begitu . pertandingan adu gengsi antara PSIM Yogyakarta vs PSS Sleman . di sini saya bertindak sebagai suporter PSS Sleman :) sejak malam saya sulit sekali tidur, tak sabar menanti hari esok lalu bertandang ke markas tim lawan menyaksikan dewa-dewa lapangan hijau mengolah si kulit bundar . pagi berlalu siang menghantam . gelisah tak kunjung juga reda, kali ini menanti kawan saya yang tak kunjung datang ke rumah untuk menjemput saya lalu bersama-sama pergi ke stadion . akhirnya, datang juga kawan saya, perasaan sedikit lega . setelah siap semuanya, segera saya berangkat menuju rumah kawan saya yang lain, karena di sana kawan-kawan yang lain sudah menunggu .hujan rintik-rintik menemani perjalanan saya yang tidak pelan . tepat pukul setengah tiga, hujan sudah reda . saat yang di tunggu tiba juga, berbondong-bondong hampir seribu orang menuju stadion Mandala Krida . sekitar pukul tiga saya dan seribuan orang yang lain sudah menginjakkan kaki di tengah kota Yogyakarta, tetapi tempat pemberhentian kami idak langsung di sadion . ya, semua motor di taruh di markas brimiob yang tak jauh dari stadion, itu himbauan dari pihak kepolisisan . dan terpaksa kami berjalan dari markas brimob menuju stadion . tak apa, selalu ada hal tak terduga di setiap pertandingan tandang . sepanjang perjalanan, tak henti-hentinya nyanyian untuk tim kebanggaan berkumandang "PSS PSS, kami di sini PSS" "PSS PSS, kami di sini PSS" dan masih banyak nyanyian yang lain . sekitar dua puluh menit kemudian saya sudah berada di dalam stadion . pertandingan sudah di mulai, PSS Sleman full team, lengkap dengan tiga legiun asing yang baru saja di rekrutnyadi putaran kedua kompetisi .tak henti-hentinya kami bernyanyi untuk tim kebanggaan, sesekali ada lemparan batu dari suporter lawan, tapi itu semua tak menyurutkan semangat kami . babak pertama usai, tim kami tertinggal 1-0 sementara . beberapa menit babak kedua berjalan, tim kami berhasil menyamakan kedudukan . kami semua bersorak gembira, berjingkrak dan berteriak bersama-sama di iringi dengan lemparan batu dari suporter lawan ke arah kami . sekitar lima bels menit pertandingan berjalan, pemain kami di lempar batu oleh suporter tim lawan saat ia hendak melakukan lemparan ke dalam, ia pun tersungkur di tengah lapangan . polisi yag melihat langsung meresponnya dengan menembakkan gas air mata ke arah suporter lawan di tribun timur, sementara saya dan yang lain hanya melihat dari tribun utara . saya juga tidak tahu kenapa polisi begitu agresifnya, tidak seperti pertandingan lainnya . seketika suporter lawan pun berhamburan berbondong bondong mencari air untuk membasuh mukanya . dan pertandingan pun di hentian, yang paling pertandingan tersebut juga harus di tunda . belum berhenti sampai di situ, para suporter lawan masuk ke dalam lapangan lalu melempari kami semua dengan batu . bukan hanya dari dalam stadion, dari luar stadion pun juga begitu, batu dan botol minuman di lemparkan ke arah kami . fuck !! sementara kami di larang embalas oleh petugas polisi yang berjaga di depan kami . sial . tertahan hampir sekitar empat jam di dalam stadion karena ulah suporter tuan rumah . sekitar pukul sepuluh malam, saya sudah bisa keluar dari stadion, tidak dengan berjalan kaki lalu mengambil motor di markas brimob, tapi dengan menumpang beberapa truk polisi dari polres sleman . suporter lawan masih mengamuk akibat ulah polisi di dalam stadion tadi ternyata di sekitar stadion Mandala Krida . teramat sangat sial sekali, dan saya pun dengan seribuan suporter yang lain taddi di turunkan di polres sleman . pengalaman yang tak terlupakan . sejak saat itu saya tidak kapok mendukung tim kebanggaan saya di kandang lawan, justru semakin bersemangat .
"selalu ada cerita sehabis pulang dari berkunjung ke kandang lawan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar